Selasa, 12 Maret 2013

Tugas Multimedia


PENGERTIAN FORMAT AUDIO , AUDIO + VIDEO DAN GAMBAR
Jenis-jenis Format File Audio:
Secara umum, ada 3 kelompok utama format file audio, yaitu:
1.      Format file audio tanpa kompresi, seperti file WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.
2.      Format file audio dengan kompresi lossy, seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC, dan lossy Windows Media Audio (WMA).
3.      Format file audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename extension APE), WavPack (filename extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio Kompressor (TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless).
Dari format-format tersebut, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu format yang free dan open (seperti wav, ogg, mpc, flac, aiff, raw, au, dan midi), free (gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf), serta proprietary (mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan awb).
klik disini...

Format  MP3
adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio
lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG (lihat format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil.
 Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.
Kesimpulan:
Format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps.
Format AMR
Adaptive Multimedia Rate adalah jenis audio codec yang sering kita jumpai atau digunakan dalam perangkat mobile phone.Contoh dari file AMR adalah hasil rekaman pada ponsel.Walaupun kwalitas suara yang dihasilkan kurang bagus,tapi dapat dikonversi menjadi format MP3.
            Kesimpulan:
AMR adalah format speech audio dan tidak mungkin memberikan hasil yang ideal untuk hasil konversi ke audio AMR adalah format speech audio dan tidak mungkin memberikan hasil yang ideal untuk hasil konversi keaudiolainnya.

Format WAV
Waveform Audio Format,yang merupakan salah satu format file multimedia yang digunakan dalam ponsel.File dengan format WAV ini biasanya berukuran besar,karena tidak dikompresi.Namun,WAV dapat menampung audio dalam bentuk terkompresi.
WAV adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data.
WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan,memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.
WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.

Kesimpulan:
  •  WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC.
  •  WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation)
  •  WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk. Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder.
  •   Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.

Format CDA
File dengan ekstensi cda merupakan representasi dari track CD-audio. File dengan format cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke dalam harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara missal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Agar dapat mengambil/mengkopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus atau ripping untuk mengubah dari format cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer.
Kelebihan : format langsung dapat dimainkan melalui CD-ROM
Kekurangan : apabila dicopy ke hardisk tidak dapat di play perlu di    konversi terlebih dahulu ke format lain.
Kesimpulan:
 File dengan ekstensi CDA merupakan representasi dari track CD-audio yang langsung dapat di mainkankan melalui CD-ROM. , apabila  filenya  dikopi ke dalam harddisk, file tersebut tidak dapat di-play.

Format AAC (Advanced Audio Coding)
              Advanced Audio Coding umumnya memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang sama khususnya pada bitrate di bawah 100 kbit/s.Salah satu piranti yang mendukung penggunaan file dengan format AAC adalah iPhone.
 AAC bersifat  lossy compression (data  hasil  kompresi   tidak  bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang). AAC   merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3 dalam hal medium dan high bit rates.
Cara kerja:
   1.   Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang.
   2.  Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan.
   3.  Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
      berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal.
   4.  Adanya penambahan Internal Error Correction.
   5.  Kemudian, sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan AAC dari MP3 antara lain:
   1.   Sample ratenya antara 8 Hz – 96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz – 48 kHz.
   2.  Memiliki 48 channel.
   3.  Suara lebih bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
    Software pendukung AAC : IPod dan Itunes, Winamp.
 Handphone : Nokia N91, Sony Ericsson W800, dan Motorola ROKR E1.
 Hardware: Play Station Portable (PSP) pada Agustus 2005
          Kesimpulan:
  AAC bersifat  lossy compression dengan maksud data  hasil  kompresi   tidak  bisa  dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang dan menjadi penyempurna MP3 dalam hal medium dan high bit rates.

Jenis-jenis Format Video
   Format MP4
MP4  adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video digital yang dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG Ekstensi nama berkas jenis MPEG-4 ini banyak menggunakan mp4, dan merupakan pengembangan dari format QuickTime dari komputer Apple.
            Kesimpulan:
            File MP4 umumnya digunakan mengandung MPEG-4 media, termasuktidak hanya MPEG-4 audio atau video,tetapi juga MPEG-4 presentasi. Ketika presentasi lengkap atau sebagian disimpan dalam sebuah file MP4, ada struktur khusus dokumen yang di presentasi.
         Format MPEG
MPEG ( Motion PEG) adalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar.
MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
Standard-standard tersebut adalah :
A.    MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga  termasuk format audio MP3.
B.     MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
C.     MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
D.    MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
E.     MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
F.      MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.
Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam (foto)
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripadaVCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.
Kesimpulan:
MPEG  merupakan  format kompresi yang distandardisasi oleh Moving Picture Experts Group, Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video sehingga  kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage.
Format FLV ( Flash Video )
FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga mingkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player. Audio dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besr dari format SWF dan MPEG.
Kesimpulan:
FLV merupakan  format file yang digunakan untuk mengirim video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player.  Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player
Format AVI ( Audio Video Interleaved )
 Avi adalah format video yang paling populer, karna kwalitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya sebagai format multimedia yang menyesuaikan antara audio dengan video. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV, untuk melihatnya bisa dengan klik kanan file pilih Properties lalu klik Summary.
Karakteristik umum:
1. Kualitas gambar bagus
2. File size sesuai kualitas gambar
Kesimpulan:
File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
Format 3GP
3Gp adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG. 3GP adalah format file video dan audio yang umumnya berjalan pada ponsel yang memiliki dukungan video capture.
format video 3GP dapat menampung stream video MPEG-4 dan H.263. Untuk audio, format file ini menampung stream audio bertipe AMR dan AAC. Karakteristik umum:
1. File kecil
2. Kualitas rendah
3. Digunakan untuk handphone
Kesimpulan:
3GP (3GPP format file) adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon. 
Perbedaan MP4, MPEG,FLV,AVI, &3GP
FLV
 video Flash, ini digunakan untuk sebagian besar situs-situs video streaming (youtube, youku). Ini beban lebih cepat karena ukurannya yang kecil. Pemain didukung: VLC, Quicktime. tidak didukung oleh windows media player, real player. Ukuran film 2hr: sekitar 200MB.
MP4
resolusi tinggi dan besar kualitas video. Tetapi sangat besar dalam ukuran. Pemain didukung: VLC, windows media player, real player. 2hr size: 900MB
AVI
 Paling sering digunakan format video untuk komputer. bermain di hampir semua jenis pemain. kualitas video yang bagus tergantung pada ukuran. 2 jam film: definisi tinggi-1.5GB, kualitas normal: 700MB

3GP
 format umum yang paling untuk mobile. semua ponsel mendukung format ini. Memiliki resolusi yang sangat rendah. kualitas sangat miskin jika dilihat pada komputer. Memiliki suara sangat miskin. Manfaat satunya adalah bahwa ia memiliki ukuran yang sangat kurang. baik untuk melihat seluler hanya. Pemain didukung: Quicktime. 2 jam film: 60-70MB.

FORMAT GAMBAR
Format RAW
RAW adalah sebuah output gambar pilihan yang tersedia pada beberapa kamera digital. Meskipun lossless, itu adalah faktor tiga dari empat lebih kecil dari TIFF file gambar yang sama. Kerugiannya adalah bahwa ada format RAW yang berbeda untuk setiap produsen, dan sehingga Anda mungkin harus menggunakan perangkat lunak produsen untuk melihat foto. (Beberapa aplikasi grafis dapat membaca format RAW beberapa produsen.)
File RAW merupakan perwujudan dari setiap piksel yang ada pada sensor, yang notabene adalah rangkaian peka cahaya yang tersusun secara baris dan kolom yang tiap pikselnya akan menangkap cahaya, merubahnya menjadi tegangan dan diproses menjadi data digital, semisal 12 atau 14 bit. Dengan 12 bit setiap piksel mampu menangani perbedaan terang gelap sebanyak 4.096 level sedang dengan 14 bit mampu membedakan terang gelap hingga 16.384 level.
Sampai tahap di atas sensor belum menangkap warna, karena gambar yang dibentuk baru sebatas grayscale dari hasil tangkapan terang gelap sensor. Untuk itu di tiap piksel dipasang filter warna sehingga tiap piksel akan menangkap satu dari tiga warna berikut : Red (R), Green (G) dan Blue (B). Ambil contoh filter warna merah, piksel sensor yang dipadukan dengan filter merah akan menghasilkan keluaran grayscale namun berwarna merah. Sehingga jelas disini kalau setiap piksel selain memiliki informasi terang gelap (luminance) juga memiliki informasi warna (chrominance).
Keluaran dari sensor yang sudah mengandung informasi luminance dan chrominance dari setiap piksel pada sensor inilah yang dinamakan format RAW. Data ini masih berukuran besar (bisa mencapai puluhan mega byte) dan akan diproses lebih lanjut di dalam kamera, atau disimpan di memori sebagai file mentah siap olah.
Kesimpulan:

Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
Format JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya. 
Kesimpulan:
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik.

Format TIFF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak).
Hal ini biasanya output kualitas terbaik dari kamera digital. Kamera digital sering menawarkan sekitar tiga pengaturan kualitas JPG ditambah TIFF. Sejak JPG selalu berarti setidaknya beberapa kehilangan kualitas, TIFF berarti kualitas yang lebih baik. Namun, ukuran file sangat besar bahkan dibandingkan dengan pengaturan JPG terbaik, dan keuntungan mungkin tidak terlihat
Sebuah menggunakan lebih penting dari TIFF adalah sebagai format penyimpanan bekerja sebagai Anda mengedit dan memanipulasi gambar digital. Anda tidak ingin melewati beberapa beban, mengedit, menyimpan siklus dengan penyimpanan JPG, sebagai degradasi terakumulasi dengan masing-masing menyimpan yang baru. Satu atau dua JPG menghemat pada kualitas yang tinggi mungkin tidak terlihat, tetapi kesepuluh pasti akan. TIFF adalah lossless, sehingga tidak ada degradasi dikaitkan dengan menyimpan file TIFF.
JANGAN gunakan TIFF untuk gambar web, Mereka menghasilkan file-file besar dan yang lebih penting, sebagian besar web browser tidak akan menampilkan tiffs.
Kesimpulan:
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan SiliconGraphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.          

Format GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. Format *gif , biasanya digunakan untuk file animasi ringan untuk sebuah website.
Kesimpulan:
Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW. adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap

Format PNG
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG. Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak mendukungnya.
Kesimpulan:
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

Perbedaan Macam-macam Format Gambar
Berikut adalah perbandingan antara gambar yang sama disimpan dalam beberapa jenis file yang populer. (Perhatikan bahwa tidak ada alasan untuk melihat lebih dari satu tiffs atau PNG Karena semua adalah format lossless, penampilan mereka adalah identik.)

Jenis berkas
Ukuran
TIFF,tidak di kompresi
901 KB
Tiff, kompresi LZW lossless (ya, yang sebenarnya lebih besar)
928 KB
JPG, kualitas tinggi
319 KB
JPG, kualitas medium
188 KB
JPG, kualitas web yang biasa saya
105 KB
JPG, berkualitas rendah / kompresi tinggi
50 KB
JPG, bukan kepalang kompresi tinggi
18 KB
PNG, kompresi lossless
741 KB
GIF, kompresi lossless, tetapi hanya 256 warna
286 K
VCF
Format file standar untuk menyimpan informasi kontak untuk orang atau bisnis, biasanya meliputi nama, alamat, nomor telepon, e-mail, dan informasi kontak lainnya, juga mendukung bidang adat, gambar, dan jenis media lainnya.
File VCF sering digunakan untuk mengimpor dan mengekspor kontak dari buku alamat. Mereka dapat disertakan pada pesan e-mail, yang menyediakan penerima dengan cara mudah untuk mengimpor informasi kontak pengirim.
Kesimpulan:
Format file standar merupakan  media menyimpan informasi kontak untuk orang atau bisnis, digunakan untuk mengimpor dan mengekspor kontak dari buku alamat yang bisa menyertakan melalui pesan e-mail.