1. Apa yag dimksud dengan DSS/SPK
Decision Support System merupakan salah satu jenis aplikasi yang sangat populer di kalangan manajemen perusahaan. Decision Support System atau biasa disingkat DSS ini adalah sebuah sistem yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. DSS tidak menggantikan tugas manajer dalam mengambil keputusan, tetapi menjadi salah satu alat bantu bagi para manajer dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan dari DSS bukanlah untuk membuat proses pengambilan keputusan seefisien mungkin. Waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yang lebih baik. Penekanannya adalah pada efektifitas keputusan daripada efisiensi proses pengambilan keputusan.
Decision Support System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model.
Dari pengertian di atas, Decision Support System memiliki 5 karakteristik utama, diantaranya:
a. Sistem yang berbasis komputer
b. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
c. Untuk memecahkan masalah – masalah yang rumit yang tidak mungkin dilakukan
dengan kalkulasi manual
d. Melalui cara simulasi yang interaktif
e. Data dan model analisis sebagai komponen utama
2 . Terdapat beberapa kata kunci untuk DSS, yaitu :
a. Suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur dengan memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif dapat digunakan oleh pemakai
b. Penggunaan model sebagai dasar pengembangan alternatif yang berkaitan dengan sifat permasalahan yang harus dipecahkan yaitu semi terstruktur atau bahkan tidak terstruktur
c. Pemanfaatan komputer sebagai motor penggeraknya atau computer based system dalam menyajikan DSS agar mudah digunakan dan dimengerti oleh pengguna/manajer perusahaan, format grafik digunakan untuk melengkapi teks yang ada.
Contoh model grafik yang biasa digunakan adalah :
a. Time Series Charts – untuk melihat dampak sebuah variabel terhadap waktu
b. Bar Charts – untuk memperbandingkan kinerja beberapa entiti
c. Pie Charts – untuk melihat komposisi atau persentasi suatu hal
d. Scattered Diagrams – untuk menganalisa hubungan antara beberapa variabel
e. Maps – untuk merepresentasikan data secara geografis
f. Layouts – untuk menggambarkan lokasi barang secara fisik, seperti pada bangunan dan kantor.
g. Hierarchy Charts – untuk menggambarkan struktur organisasi
h. Sequence Charts – untuk mempresentasikan sesuatu dengan logika yang terstruktur (contoh : diagram flowchart)
i. Motion Graphics – untuk memperlihatkan perilaku dari variabel yang diamati dengan cara animasi1
Penggunaan Decision Support System memiliki beberapa manfaat dan tujuan,
diantaranya adalah :
Dari pengertian di atas, Decision Support System memiliki 5 karakteristik utama, diantaranya:
a. Sistem yang berbasis komputer
b. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
c. Untuk memecahkan masalah – masalah yang rumit yang tidak mungkin dilakukan
dengan kalkulasi manual
d. Melalui cara simulasi yang interaktif
e. Data dan model analisis sebagai komponen utama
2 . Terdapat beberapa kata kunci untuk DSS, yaitu :
a. Suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur dengan memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif dapat digunakan oleh pemakai
b. Penggunaan model sebagai dasar pengembangan alternatif yang berkaitan dengan sifat permasalahan yang harus dipecahkan yaitu semi terstruktur atau bahkan tidak terstruktur
c. Pemanfaatan komputer sebagai motor penggeraknya atau computer based system dalam menyajikan DSS agar mudah digunakan dan dimengerti oleh pengguna/manajer perusahaan, format grafik digunakan untuk melengkapi teks yang ada.
Contoh model grafik yang biasa digunakan adalah :
a. Time Series Charts – untuk melihat dampak sebuah variabel terhadap waktu
b. Bar Charts – untuk memperbandingkan kinerja beberapa entiti
c. Pie Charts – untuk melihat komposisi atau persentasi suatu hal
d. Scattered Diagrams – untuk menganalisa hubungan antara beberapa variabel
e. Maps – untuk merepresentasikan data secara geografis
f. Layouts – untuk menggambarkan lokasi barang secara fisik, seperti pada bangunan dan kantor.
g. Hierarchy Charts – untuk menggambarkan struktur organisasi
h. Sequence Charts – untuk mempresentasikan sesuatu dengan logika yang terstruktur (contoh : diagram flowchart)
i. Motion Graphics – untuk memperlihatkan perilaku dari variabel yang diamati dengan cara animasi1
Penggunaan Decision Support System memiliki beberapa manfaat dan tujuan,
diantaranya adalah :
a. DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data/informasi bagi pemakainya
b. DSS membantu pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan
untuk memecahkan masalah
c. DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan
d. DSS mampu menyajikan berbagai alternatif
e. DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan
f. DSS meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensiny
Selain tujuan dan manfaat, DSS juga masih memiliki beberapa keterbatasan,diantaranya adalah :
a. Beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan
b. Kemampuan terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang dimiliki
c. Proses tergantung pada perangkat lunak yang digunakan
d. Tidak memiliki kemampuan intuisi (berpikir) seperti pada manusia
b. DSS membantu pengambil keputusan dalam penghematan waktu yang dibutuhkan
untuk memecahkan masalah
c. DSS dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan
d. DSS mampu menyajikan berbagai alternatif
e. DSS dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan
f. DSS meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensiny
Selain tujuan dan manfaat, DSS juga masih memiliki beberapa keterbatasan,diantaranya adalah :
a. Beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan
b. Kemampuan terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang dimiliki
c. Proses tergantung pada perangkat lunak yang digunakan
d. Tidak memiliki kemampuan intuisi (berpikir) seperti pada manusia
2. Mengapa
menggunakan DSS/SPK
ü SPK
memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi
pemakainya.SPK
membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah
yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
SPK
dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
ü Walaupun
suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh
pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan
dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif
pemecahan.
- Keadaan ekonomi yang tidak stabil
-
- Peningkatan kompetisi
-
- Kesulitan melacak jumlah operasi-operasi bisnis
-
- Kurangnya dukungan dalam rangka pengambilan keputusan
- Kebutuhan manajemen dalam rangka peningkatan efisiensi, profitabilitas serta mencari peluang untuk meperoleh pasar yang benar-benar menguntungkan
3.
Apa
yang dimaksud dengan Sistem informasi manajemen (SIM)
Definisi
Sistem Informasi Manajemen:
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem berbasis komputer yang membuat
informasi tersedia untuk user dengan kebutuhan serupa (McLeod: 427; McLeod
& Schell 2008: 12).
Sistem
Informasi Manajemen adalah kumpulan sistem yang menyediakan informasi untuk
mendukung manajemen (Febrian 2004: 286). Meskipun demikian, masih dalam buku
yang sama dinyatakan bahwa MIS adalah kumpulan manusia dan sumber daya di dalam
sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses data
untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam
aktivitias perencanaan dan pengendalian.
Jika kita
memperhatikan ketiga definisi di atas, kita mendapatkan poin penting antara
lain:
Pertama, SIM
adalah system berbasis komputer.
Kedua, SIM
adalah kumpulan sistem.
Ketiga, SIM
adalah kumpulan manusia dan sumber daya.
Pertama
kali, saya menduga bahwa SIM adalah system berbasis komputer saja. Tapi setelah
membaca definisi ketiga di atas, Saya pikir SIM itu bukan hanya sistem
komputer, tapi mencakup brainware.
I compare
definition of MIS and IS (Information System). Information System is a virtual
system (McLeod & Schell 2008: 23). Based the definitions, Information
System is computerized system, while MIS includes human and computerized
system.
Sistem Informasi
Manajemen (SIM ) adalah studi tentang manusia, teknologi , organisasi dan
hubungan di antara mereka . MIS profesional membantu perusahaan menyadari
manfaat maksimal dari investasi dalam personil, peralatan , dan proses bisnis .
MIS adalah bidang yang berorientasi pada orang dengan penekanan pada layanan
melalui teknologi .
Tujuan
Umum
ü Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
ü Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan
Proses
Manajemen
ü Perencanaan,
formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi
metode untuk mencapai tujuan tersebut.
ü
ü Pengendalian,
perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat,
rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas
manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif
sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
ü Pengambilan
Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative
disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan
jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara
beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu
dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan
dengan fungsi pengendalian.
4. Hubungan
DSS dan MIS
1. Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
2. Decision Support Systems (DSS) DSS
hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan
diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif
pembuat keputusan.
Ditinjau
berdasarkan fitur yang ada dalam ruang lingkup antara Decision Support
Systems (DSS) dan Management Information Systems (MIS) yakni
diantaranya:
• DSS
dapat digunakan untuk mengawali kerja, dan masalah-masalah yang kemungkinan
terjadi dan sangat tidak diharapkan kehadirannya.
• DSS
dapat menyediakan pendukung keputusan dalam kerangka waktu yang pendek atau
terbatas.
• DSS
dapat berevolusi sebagaimana halnya pengambilan keputusan dalam mempelajari
mengenai masalah-masalah yang dihadapinya.
• DSS
dapat di kembangkan oleh para profesional yang tidak melibatkan prosesan data.
Ditinjau berdasarkan
karakteristik yang ada dalam Management Information System (MIS) diantaranya
yakni :
•
Kajiannya ada pada tugas- tugasnya yang terstuktur, dimana prosedur operasi
standar, peraturan-peraturan sebuah keputusan, dan alur informasinya dapat
didefinisikan.
• Hasil
utamanya adalah meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya, waktu tunggu,
dan dengan mengganti karyawan klerikal.
•
Relevansinya untuk manajer pengambilan keputusan biasanya tidak langsung di
dapatkan, misalnya : dengan adanya penydiaan laporan dan akses ke data.
Ditinjau berdasarkan
karkateristik Operation Research atau Management Science yaitu :
•
Kajiannnya ada pada masalah yang testuktur (dibandingkan dengan tugas-tugas),
dimana tujuan, data, dan batasan-batasan dapat lebih dahulu ditentukan.
• Relevansinya untuk manajer ada recomendasi detail dan
metodelogi baru untuk menangani masalah-masalah yang kompleks.
Sedangkan jika
ditinjau dari karakteristik Decision Support System (DSS) itu sendiri
diantaranya :
• Kajiannnya terhadap pada keputusan-keputusan, dimana
stuktur yang cukup untuk komputer dan alat bantu analitis yang memiliki nilai
tersendiri, tetapi tetap mempertimbangkan manajer yang memiliki esensi utama.
• Hasil utamanya adalah dalam peningkatan jangkauan dan
kemampuan dari proses pengambilan keputusan para manajer untuk membantu mereka
meningkatkan efektivitasnya.
• Relevansinya untuk maanjer dalam pembuatan tool pendukung,
dibawah pengawasan mereka, yang tidak ditujukan untuk mengotomatiskan proses
pengambilan keputusan, tujuan sistem, atau solusi tertentu.